« Home | Workshop SCM Yogya » | Beda Lesu & Lelah » | Tips Menghemat Harddisk » | Know, Think, Reach, Learn » | We Are Not Others » | Road to Curug Siliwangi (Part 2) » | Sekolah Anti Korupsi ITB » | Tarbiyatul Aulad » | Akhirnya UAS selesai.. » | Achtung!! »

Nyetir di Jalan Basah

Cara mengemudikan mobil saat melewati jalanan basah tentu memiliki perbedaan dengan saat kondisi jalan kering. Berikut beberapa kiat yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Yang pertama, sebelum mengemudi, pilihlah desain ban yang cocok untuk jalan basah. Usahakan untuk menggunakan kembang ban yang efektif menyalurkan air. Tekanan ban juga sebaiknya diperiksa seminggu sekali.
Selain itu, perhatikanlah kondisi busi, mengingat komponen ini tidak boleh terkena cipratan air sedikit pun karena dapat mengganggu sistem pengapian. Lindungilah busi dari air dengan mengganti kabel busi bila ditemukan kerusakan. Saat mobil sudah melaju, jagalah kecepatannya. Ingatlah untuk selalu mengurangi kecepatan dengan segera begitu kita memasuki jalan yang basah atau tergenang air.
Namun sebaiknya tidak secara tiba-tiba melakukan manuver, misalnya saja dengan berbelok, mengerem, dan berakselerasi di permukaan jalan yang basah. Hal tersebut dapat membuat mobil sulit dikendalikan mengingat permukaan jalan sangat licin. Lakukanlah secara halus dan hati-hati. Hal ini sekaligus untuk melindungi distributor (yang berfungsi membagi tegangan dari ignition coil atau kontak mobil) dan ignition coil agar tidak kemasukan air.
Ada teknik mengerem khusus di jalanan basah. Gunakan feeling atau perasaaan ketika harus mengerem mendadak. Alih-alih langsung menginjak habis rem yang sangat berbahaya, lakukan langkah menginjak pedal rem berulang-ulang. Tujuannya agar tak terjadi rem nge-blok. Saat mengerem, tetaplah tenang. Jangan panik ketika tiba-tiba mobil masuk ke genangan air dan terjadi gejala yang disebut aquaplanning. Hindari pengereman mendadak. Yang perlu dilakukan adalah mengurangi kecepatan secara bertahap dan mengusahakan arah kendaraan tetap lurus.

Selayang Pandang

  • Namaku Sony Kisyono
  • Asal Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Lahir di Semarang 21 tahun yang lalu, bocah kecil itu kini sudah tumbuh dewasa. Berbekal ilmu yang didapatnya dari SD Sompok 02, SLTP 2, dan SMA 3 (semuanya di Semarang), sekarang ia merantau mencari ilmu & pengalaman di Bandung atau lebih tepatnya di Kampus Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Profil lengkap

Pesan Kesan

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Google Docs & Spreadsheets -- Web word processing and spreadsheets. Edit this page (if you have permission) | Report spam